Tuesday, May 24, 2011

Afina Dewi Terbaik Bikin Yel-yel di Ajang Miss Indonesia






 AJANG pemilihan Miss Indonesia 2011 memang baru dimulai,  namun Afina Dewi Maraya sudah berhasil mencuri perhatian. Kontestan asal Kalimantan Timur ini ditasbihkan menjadi yang terbaik dalam pembuatan yel-yel.

Masa karantina Miss Indonesia 2011 hari pertama terus berlanjut. Sejak kedatangan mereka pagi tadi, serangkaian kegiatan menjadi agenda wajib yang harus diikuti semua finalis. Sore ini, selain melewatkan sesi istirahat sejenak dan menikmati hidangan ringan, para finalis kembali mengikuti briefing bersama para chaperon. Dalam sesi ini, sebanyak finalis diberi pembekalan dasar seputar bagaimana mereka harus bertutur saat menjawab pertanyaan, cara berdiri, serta cara berpose saat berfoto bersama.
Salah satu agenda yang menarik lainnya, yakni di mana peserta ditantang untuk beradu yel-yel. Di sini, chaperon membagi dalam tiga kelompok dan para peserta yang ditunjuk ditantang untuk membuat yel-yel. Dengan segala kreasi, para peserta pun membuat tampilan yel-yel kreasi mereka. Dalam sesi ini mereka tampak antusias menampilkan hasil kreasi mereka. Akhirnya, yel-yel ciptaan kontestan Kalimantan Timur, Afina Dewi Maraya berhasil mendapat penilaian terbaik dan menjadi maskot yel-yel semua peserta untuk menyuntikkan semangat.

Selepas pengesahan yel-yel yang telah disepakati, acara diakhiri dengan sesi pembagian kamar dan pemilihan ketua kelas. Chaperon sempat menunjuk tiga kandidat sebagai ketua kelas, yakni kontestan asal Jambi dan Papua. Dan melalui proses voting yang diberikan kepada para finalis, akhirnya pilihan ketua kelas jatuh kepada Nurul Chyntia Irada, kontestan dari Kepulauan Riau.

Sc : OkeZone 

Pesan Penting Liliana Tanoesoedibjo pada Finalis Miss Indonesia





SEBANYAK 33 finalis Miss Indonesia 2011 mendapat kejutan selepas melakukan registrasi dan medical check up. Apa bentuk “surprise” tersebut?
Selepas makan siang dan sejenak melakukan interviu dengan MNC Life, sebanyak 33 finalis Miss Indonesia 2011 memasuki sesi selanjutnya dalam ajang karantina. Hari ini sekira pukul 14.00 WIB, para finalis yang berada di ruang Albergo, apartemen Belezza, Permata Hijau, Jakarta, merasakan “surprise” luar biasa. Selain bangga karena terpilih menjadi finalis dari ajang bergengsi Miss Indonesia, mereka patut berbangga karena disambut langsung oleh Founder Miss Indonesia Liliana Tanoesoedibjo serta Miss Indonesia 2010 Asyifa Latief.

Dalam kesempatan tersebut, Liliana sempat memberikan pembekalan singkat kepada para finalis. "Jangan mengejar berkat, tapi biar berkat yang mengejar kita," tuturnya memberi petuah.

Meski terbilang singkat dan sederhana, namun kalimat Liliana sangatlah bermakna dalam. Intinya, dalam menjalani masa karantina, para peserta diharapkan dapat fokus dan melakukan yang terbaik dalam ajang ini.

"Kalau kita sudah melakukan yang terbaik tanpa perlu bersusah payah, berkat itu akan menghampiri dengan sendirinya," sambung wanita cantik ini.

Sementara itu, Asyifa yang turut hadir dalam penyambutan memberikan sedikit pengalamannya pada 33 finalis. Asyifa yang akan melepas mahkota Miss Indonesia pada 3 Juni mendatang memberikan masukan pada para finalis untuk melakukan yang terbaik.

"Apapun kegiatannya, kita harus 'do the best'. Jadi, manfaatkan waktu sebaik mungkin dan menyerap semua pembekalan yang diberikan selama masa karantina serta jalinlah komunikasi yang baik dengan siapapun," tutup Asyifa.

Sc :  OkeZone 

Asyifa Senang Jadi Keluarga Besar Miss Indonesia

 
 
 
 


KARANTINA Miss Indonesia 2011 sudah dimulai hari ini dan melibatkan 33 kontestan. Bagaimana perasaan Asyifa Latief yang tak lama lagi akan melepas mahkota Miss Indonesia?

“Saya tidak sedih, tapi malah senang sudah menjadi keluarga besar Miss Indonesia,” kata Asyifa yang dihubungi okezone melalui telepon selulernya, belum lama ini.

Selama menjadi Miss Indonesia 2010, Asyifa mengaku mendapatkan banyak pengalaman menarik, seperti mewakili Indonesia di ajang Miss World 2010 di Sanya, China. Saat itu, Asyifa sukses meraih prestasi gemilang di sesi Talent Show dan Beauty with a Purpose. Untuk ajang Talent Show dan Beauty with a Purpose, dara cantik asal Kota Kembang ini berhasil menembus posisi 40 besar finalis terbaik.

“Alhamdulillah untuk Talent Show, saya bisa masuk 40 besar. Begitu juga dengan fast track untuk kategori Beauty with a Purpose,” kenang pemilik nama lengkap Asyifa Syafiningdyah Putrambami Latief ini.

Dara cantik kelahiran Bandung, 22 September 1988 ini mengatakan, untuk Talent Show dirinya unjuk keahlian tarian broadway sambil bermain sulap.

“Saya menampilkan tarian broadway sekaligus menghadirkan keahlian bermain sulap. Saya berusaha menampilkan sesuatu yang unik dan memberikan kesan lebih internasional,” ulasnya.

Asyifa sendiri mengaku tidak kesulitan berlatih tarian broadway. Pasalnya, dirinya sejak muda sudah hobi menari.

“Tari jaipong favorit saya. Hal ini tak lepas dari daerah asal saya Jawa Barat. Jadi, teknik dasar menari saya sudah ada. Saya tinggal menyesuaikan dengan tarian broadway,” ujar Asyifa.

Mengingat waktu untuk unjuk bakat terbatas, penyuka makanan seafood ini pun memaksimalkan dengan menampilkan banyak gerakan.

“Waktunya sekira 4-5 menit untuk masing-masing finalis. Jadi, saya menampilkan banyak gerakan agar tidak monoton,” jelasnya.

Mengenai keahlian bermain sulap, pemilik tinggi badan 172 cm ini mengaku secara langsung dibimbing oleh jawara The Master Season 3, Rizuki Princess.

“Saya dilatih langsung oleh Rizuki dan ayahnya. Mereka memberikan pengetahuan tentang sulap dan cara bermain kecepatan tangan. Tidak terkecuali teknik melepas kancing baju dengan cepat,” ulasnya mengaku busana saat unjuk bakat didesain secara khusus oleh pelatih modelingnya dengan bantuan informasi ayah Rizuki, dimana harus menempatkan kancing pakaian.

Sementara untuk Beauty with a Purpose, Asyifa mengaku memberikan video yang merekam kegiatan sosialnya yang fokus pada pendidikan anak usia dini (PAUD).
 
Sc : OkeZone